Senin, 03 Januari 2011

B-Xtra Event Management & Communication

B Xtra akan membantu anda dalam kegiatan Activation Produk (Brand), Corporate Image, Marketing Communication maupun Team Building.
B Xtra akan memulai dari ide-ide dan selanjutnya melakukan pengembangan ide menjadi sebuah program (plan) yang kemudian diaplikasikan dalam kegiatan activation dengan berbagai target (internal / external).
Implementasinya dapat dilakukan dalam bentuk Handling Event &Team Manajemen Program maupun MICE (Meeting, incentive, Conference dan Exhibition)
B XTRA akan melaksanakan tugas utamanya dengan mendekatkan brand ke target marketnya, dengan memberikan experience penggunaan produk, interaksi produk dengan costumer dan mengangkat image produk agar costumer memiliki persepsi yang positif
Kami berbeda, karena kami selalu mencoba untuk memahami kebutuhan klien kami, di sesuaikan dengan keinginan dan trend yang selalu berubah-ubah seiring waktu. Karena itulah B-Xtra menawarkan jasa “one stop service”, dari A – Z yang mencakup sebagian besar kota-kota di wilayah Jateng - DIY. Hal ini berarti bahwa kami dapat menyelenggarakan event-event secara simultan dibeberapa kota yang berbeda. Beberapa dari jasa-jasa secara nasional dikelompokkan sebagai berikut :
PRESENTER TEAM
Salah satu dari poin unggul B-Xtra berasal dari keahlian mengkoordinasikan Female Presenter dan Team Leader. Walaupun FP dan TL adalah karyawan tidak tetap, B-Xtra selalu memastikan setiap dari mereka dibayar dengan sepantasnya. Hal ini menjadi alasan utama mengapa kami lebih memilih untuk melaksanakan dengan benar mulai dari rekruitmen, wawancara, pelatihan, penjadwalan dan mendesain keseragaman mereka.
Grup-grup yang paling umum dikategorikan sbb :
• Sales Prmotion Girl
• Female and Male Presenter
• Team Leaders
• Usher & Usherette
SAMPLING & PENJUALAN LANGSUNG
Roadshow sampling dan penjualan langsung merupakan bentuk paling populer yang digunakan berbagai industri untuk mengembangkan Brand awareness-nya, untuk meningkatkan volume penjualan dan memungkinkan sebuah tindak lanjut terhadap penjualan atau referensi yang positif terhadap yang lainnya.
Jaringan pelayanan B-Xtra diantara area-area tersebut mencakup : Koordinasi SPG, penjualan langsung, peningkatan jumlah customer aktif, pengaturan venue/outlet, administrasi dan perijinan, sebaik mungkin sesuai target dari aktivitas event.
GATHERING PERUSAHAAN
B-Xtra selalu berusaha untuk memahami kebudayaan masing-masing perusahaan dan menginterpretasikan-nya kedalam sebuah konsep team building yang efektif.
Beberapa tipe yang berbeda dari gathering perusahaan yang pernah kami tangani :
• Gathering Karyawan
• Rapat Perusahaan
• Ulang tahun Perusahaan
• Fun Outing Perusahaan
• Outbound Activity
• Awarding Ceremonial
LAUNCHING PRODUCT
B-Xtra berusaha dengan cepat mempelajari sebuah produk baru untuk kemudian kami aktualisasikan dalam sebuah konsep Launching Product Event yang Exclusive, dengan kombinasi setting venue yang menarik, MC yang Smart, dan kemasan acara yang apik membuat customer mudah mengenal product baru yang di Launching.
PAMERAN
Di era populernya industri MICE, Pameran menjadi salah satu tujuan Customer (masyarakat) untuk mengetahui dan mencari informasi tentang produk-produk baru atau produk unggulan. B-Xtra dengan pengkordinasian SDM, administrasi & perijinan, property, dekorasi, tenant/booth, perijinan & kemanan serta promo yang akurat siap menjadi partner bagi perusahaan maupun organisasi untuk menjalankan event pameran.
EVENT HIBURAN (Musik Konser)
Hiburan masih memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat, untuk itu B Xtra siap menjadi partner untuk menjalankan sebuah pagelaran event hiburan. Dengan konsep Edutainment kami akan menyiapkan event unggulan yang dapat mewakili Brand bercengkrama dengan customer (masyarakat) sehingga pesan yang ingin di sampaikan Brand dapat langsung di terima dengan baik oleh masyarakat.


POINT ++
Untuk memastikan bahwa jasa ini telah dilaksanakan dengan standard yang tinggi, B-Xtra didukung oleh individu-individu muda yang kreatif, berenergi dan berpengalaman yang akan dengan cepat memberikan respon terhadap kebutuhan klien kami

For further information please call :
Dimas Gustaman (0281) 7956060 / 0812 2783 1980

KOMUNIKASI PEMASARAN TERPADU (Integrated Marketing Communication)

IMC (menurut buku Advertising Management; chapter 3) adalah sebuah konsep dari perencanaan komunikasi pemasaran yang memperkenalkan nilai tambah dari rencana komprehensif yang mengevaluasi peran strategis dari berbagai disiplin komunikasi—misalnya periklanan umum, respon langsung, sales promotion, dan PR—dan mengombinasikan disiplin-disiplin ini untuk memberikan kejelasan, konsistensi dan dampak komunikasi yang maksimal.
Secara sederhana-nya IMC dapat diartikan sebagai “Proses dari pengelolaan customer relationships yang menggerakkan brand value.”Sedangkan secara spesifik, IMC dapat diartikan sebagai “proses yang mempunyai fungsi bersilang dalam menciptakan dan memelihara hubungan yang menguntungkan dengan customer dan stakeholder lainnya dengan mengontrol dan mempengaruhi secara strategis semua pesan yang terkirim kepada kelompok ini serta menggerakkan dialog dengan maksud tertentu kepada mereka.”
Integrated Marketing Communication (IMC) adalah satu dari sekian proses yang tersedia guna membina hubungan dengan customer. Apa yang membedakan IMC dengan proses customer-centric lainnya adalah dasar dari proses tersebut adalah komunikasi, yang merupakan jantung dari semua hubungan, dan juga merupakan proses yang sirkuler.
Seperti yang sudah disebutkan diatas, konsep dasar dari IMC adalah komunikasi. Dengan komunikasi ini, IMC berusaha untuk memaksimalkan pesan positif dan meminimalkan pesan negatif dari suatu brand, dengan sasaran menciptakan dan menyokong brand relationship. Untuk membangun hubungan jangka panjang, IMC juga digunakan untuk membangun dan memperkuat brand. Brand relationship yang positifjuga akan menghasilkan keuntungan dan meningkatkan nilai dari pemegang saham perusahaan tersebut.
Semakin banyaknya istilah IMC yang dipakai oleh para praktisi dan pakar pendidikan, namun tidak ada istilah yang benar-benar disetujui tentang apakah IMC itu? Tapi ada dua ide pokok mengenai IMC: (Sumber: buku Advertising Management)
1.komunikasi pemasaran yang bersifat one-voice. Maksudnya adalah, walaupun elemen komunikasi pemasaran yang digunakan berbeda-beda dalam meraih konsumen namun semua itu harus dapat dikoordinasi dengan cara yang tepat oleh berbagai organisasi dan agensi yang bekerja pada elemen-elemen yang berbeda tersebut
2.Komunikasi yangberintegrasi
Komunikasi disini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan brand awareness atau pencitraan produk yang baik saja, namun juga harus dapat menimbulkan hasil penjualan yang baik

FILOSOFI IMC MENURUT PERSPEKTIF BIDANG PEMASARAN DAN BIDANG KOMUNIKASI
Perspektif Komunikasi
Lagi, seperti yang sudah diuraikan diatas, fondasi yang penting dari IMC merupakan komunikasi—pengiriman dan penerimaan pesan. Seperti halnya kita berkomunikasi dengan teman, kita secara sadar ataupun tidak, menggunakan kata-kata, aksi, gerak tubuh, bahkan mimik muka tertentu. Ketika kita berkomunikasi dengan ortu atau guru, mungkin strategi komunikasi kita akan cenderung serius. Tetapi jika kita berkomunikasi dengan sahabat, pesan yang disampaikan mungkin akan lebih fleksibel, dan bahkan terkesan konyol. Tetapi, walaupun kita mengirimkan berbagai jenis pesan kepada berbagai jenis orang, semua isi pesan yang datang dari kita mempunyai konsistensi yang membuat penerimanya tahu bahwa pesan ini datang dari kita, bukan dari orang lain. Dalam IMC pun, konsistensi juga diperlukan agar brand image dapat menancap kuat dalam benak konsumen.
Dalam prakteknya, IMC tidak jauh berbeda dengan hubungan personal. Memilih suatu brand, sama halnya dengan memilih teman. Kita mempunyai banyak pilihan yang harus dipertimbangkan. Terkadang kita lebih memilih berteman dengan orang yang biasa-biasa saja tapi pengertian dibandingkan dengan orang yang populer tapi egois, bukan? Sama halnya IMC dari perspektif komunikasi, kadang pilihan kita terhadap suatu brand tergantung dari apa yang dikomunikasikannya kepada kita. Misalnya: kita memilih bank X karena tagline-nya yang berbunyi “melayani dengan senyum” disertai dengan pelayanan dari teller-nya yang benar-benar ramah dan dengan senyuman. Bahkan menurut penelitian dari customer yang meninggalkan brand tertentu, 70 persen-nya mengatakan bahwa alasan mereka meninggalkan brand itu bukan karena produk/jasanya yang kurang memuaskan, tetapi dikarenakan bagaimana cara mereka memperlakukan customer kurang memuaskan.
Perspektif Pemasaran
Untuk mengerti IMC, kita harus memahami pengertian dasar dari pemasaran, karena fungsi-fungsi IMC sendiri berada dibawah payung pemasaran. Seperti halnya pemasaran, IMC sendiri merupakan konsep sekaligus proses. Dalam konsepnya, IMC menciptakan customer dan brand equity; sedangkan dalam prosesnya me-manage hubungan jangka panjang dengan customer.
Dalam IMC, kita memadukan fungsi-fungsi pemasaran seperti advertising, personal selling, sales promotion, PR, dsb. guna menciptakan dan memelihara suatu brand relationships. Untuk menciptakan suatu brand relationships yang baik, maka diperlukan penciptaan brand message yang baik pula. Sekali lagi, untuk menciptakan brand message yang baik itu, maka fungsi-fungsi pemasaran harus berjalan terpadu dan tidak saling kontradiksi. Misalnya: ketika kita mengiklankan produk parfum untuk kalangan wanita elit, maka pengemasan parfumnya harus dibuat dengan kesan mewah juga. Nah, ketika brand relationship terpelihara dengan baik, maka dengan sendirinya customer akan memilih brand kita, dan akan meningkatkan penjualan serta meraih untung kelak. Secara otomatis, dengan IMC itulah, maka tujuan dari pemasaran, yakni supaya customer mengenal dan mau membeli produk kita, telah tercapai.
KONSEP DASAR PENGEMBANGAN BERBAGAI PROGRAM IMC
1.DIRECT MARKETING
Disaat perusahaan ingin berhubungan langsung dengan customer tanpa melalui retailer, maka digunakanlah direct-response marketing, seperti: close-loop, interactive, database-driven messaging system yang menggunakan banyak jenis media untuk menciptakan respon behavioral.
Direct marketing merupakan salah satu fungsi IMC yang terdiri dari front-end dan back end operations. Front-end menyusun harapan-harapan dari konsumen yang mencakup the offer (yakni segala sesuatu yang nyata maupun tidak dijanjikan oleh perusahaan guna mencapai perilaku customer yang diinginkan perusahaan, misal: penawaran harga khusus, garansi, dll), the database (mendapatkan data customer-nya dan menggunakan data itu untuk penawaran selanjutnya) dan the response (memberikan respon yang baik terhadap customer, misal: dengan membuat toll-free-line untuk layanan customer) sedangkan back end berusaha mempertemukan harapan konsumen dengan produk, mencakup fulfillment (yakni membuat produk atau informasi yang diminta oleh konsumen cocok, efektif dan tepat waktu).
2.SALES PROMOTION
Sales promotion merupakan istilah singkat dari penawaran nilai tambah yang dirancang untuk menggerakkan dan mempercepat respons dari customer. Contoh dari nilai tambah itu sendiri adalah “kesempatan untuk memenangkan hadiah”, potongan harga (seperti diskon 20 %, sale 50 % off, dsb.), produk ekstra (seperti “isi teh kotak 30% lebih banyak”), sample gratis dan premiums (misalnya beli rinso dapat piring cantik)
Pada konsepnya, Sales promotion digunakan untuk memotivasi customer agar melakukan aksi dengan membeli produk yang dipicu dengan adanya penawaran produk dalam jangka waktu terbatas.
3.PUBLIC RELATIONS/MPR
PR dalam konsepsi IMC melakukan pekerjaan yang sangat luas dan beragam, tidak hanya bertugas men-track opini publik saja, tetapi juga bertugas me-manage corporate brand dan menjaga reputasinya.
Lalu MPR merupakan salah satu fungsi PR yang digunakan sebagai media tanpa bayar untuk menyampaikan brand information guna mempengaruhi calon customer atau customer secara positif.MPR sendiri lebih fokus kepada customer atau calon customer dan melengkapi strategi marketing yang lain dengan 4 cara: (1) meningkatkan kredibilitas brand message; (2) menyampaikan message sesuai targetnya berdasarkan aspek demografis, psikografis, etnik atau khalayak secara regional; (3) mempengaruhi opinion leader atau trendsetter yang berpengaruh; (4) melibatkan customer dan stakeholder lainnya pada event spesial.
4.PERSONAL SELLING
Personal Selling adalah komunikasi dua arah dimana seorang penjual menjelaskan fitur dari suatu brand untuk kepentingan pembeli. Dalam Personal Selling, dilibatkan komunikasi yang sifatnya tatap muka dan kegiatannya pada sekaramg ini terfokus pada pemecahan masalah dan penciptaan nilai bagi customer (lebih dikenal sebagai partnership) Dimensi dari partnership ini adalah, seorang salesperson harus memahami customer-nya dengan baik.
Personal selling sendiri merupakan bagian dari direct marketing, namun perbedaan dasarnya adalah dalam personal selling, perusahaan yang dijembatani salesperson berinteraksi secara tatap muka dengan customer.
5.ADVERTISING
Advertising merupakan “Suatu bentuk dari presentasi non-personal dan promosi dari suatu ide, barang atau jasa yang tidak gratis (berbayar) dan dilakukan oleh sponsor (perusahaan) yang teridentifikasi. Karakteristik dari iklan sendiri adalah bersifat non-personal, komunikasi satu arah, ada sponsor (khalayak yang peduli), dan bertujuan untuk mengubah sikap dan perilaku.
Biasanya advertising itu dipakai ketika suatu perusahaan ingin mengubah customer dari unaware, menjadi aware terhadap suatu brand.
6.PUBLICITY
Publicity sendiri merupakan salah satu jasa yang disediakan oleh Public Relations Firm maupun Advertising Agency. Publicity timbul untuk membantu menangkap perhatian publik dan membedakan tiap-tiap perusahaan tersebut dari perusahaan-perusahaan lain yang menjadi saingannya. Publicity dalam MPR berarti memeproleh penyebutan nama merek di media massa dalam cara-cara yang berbeda, waktu dan tempat sesering mungkin sehingga menjadi top-of mind awareness. Walaupun PR menawarkan kredibilitas yang lebih besar dalam membangun publicity, namun advertsing dapat menawarkan awareness dan kontrol yang lebih besar. Lalu untuk beberapa alasan, maka sejumlah perusahaan menyampaikan pesan PR mereka lewat advertising.
7.EVENTS/SPONSORSHIP
Event marketing adalah situasi yang signifikan atau peristiwa promosional yang mempunyai fokus utama untuk menangkap perhatian dan melibatkan customer dalam event tersebut. Perusahaan dan organisasi-organisasi non-profit menggunakan events dengan beberapa alasan, yaitu: untuk melibatkan sasaran khalayak, untuk mengasosiasikan sebuah brand dengan aktivitas, gaya hidup atau orang-orang tertentu, untuk meraih sasaran khalayak yang sulit dijangkau, untuk meningkatkan brand awareness dan untuk menyediakan platform yang baik bagi brand publicity.
Sponsorship adalah dukungan finansial kepada suatu organisasi, orang, atau aktivitas yang dipertukarkan dengan publisitas merek dan suatu hubungan. Sponsorship dapat membedakan sekaligus meningkatkan nilai suatu merek. Beberapa pedoman yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan dalam memilih sponsorship: target khalayak, penguatan citra merek, dapat diperpanjang, keterlibatan merek, biaya yang efektif dan sponsor lainnya.
8.INTERACTIVE MARKETING
Interactive marketing disini lebih tertuju kepada bagaimana suatu perusahaan mampu atau tidak berkomunikasi dengan customer-nya atau mampu memberikan solusi yang baik, yang terkait dengan penggunaan produk. Dalam hal ini interactive marketing juga terkait dengan customer relationship management.
dikutip dari :
http://kili.multiply.com/journal/item/11

SELAMAT DATANG

Selamat Datang Professional Muda Indonesia, Selamat Tahun Baru 2011 semoga jadi tonggak kebangkitan semangat rekan-rekan semua. Tahun 2010 memang tahun yang keras, banyak pengalaman berharga yag kita dapat, jadikan sebagai bahan evaluasi untuk perbaikan di 2011. Di Blog ini kami mengajak rekan-rekan Professional Muda bisa berbagi (Share) all about bisnis, sosial network dan life acvievement. Kami sangat terbuka bagi siapa aja yang mau berbagi hal-hal positif disini.
Salam Sukses Selalu,

Dimas Gustaman